Ungkap Realita Sosial
| Local Edition | | | Todays News |
|---|
NEWS ONLINE
Jhon Batafor Bikin Ricuh, Alex Ofong Dan Yuni Damayanti Mnta Maaf. Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq Lantik Pejabat Eselon 3 dan 4 Upaya Capai Program Big Push Pemerintah Daerah dan MBG, Bupati Anton Doni Konsisten Kawal Rakor Keselarasan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Desa Kompak, PLN dan Kejati NTT Komitmen Akselerasi Penyelesaian PSN di NTT Pelari Estafet Pelajar Lembata Raih Medali Perak di 4x400 Meter Putra POPDA NTT VII Marianus Ama Sura dan Theresia Dagur Atlet POPDA VII NTT, Persembahkan Medali Untuk Lembata.
Tagar Danau-Kelimutu
Mahal harga material galian C, Warga di Lembata minta Dinas terkait tertibkan kuari penjual material.
Dinas terkait diminta untuk ambil langkah tegas terhadap kuari penjual material galian. C yang menaikan harga
PELUANG USAHA |
IndonesiaSurya | Selasa, 14 Januari 2025
Di duga pelaku penikaman warga Leubatang Lembata NTT merupakan seorang Guru PNS, Kepala Desa minta Kapolres Proses hukum.
Kepala desa meminta penjabat Bupati untuk mengambil sikap tegas kepada ASN bermental preman
HUKUM- KRIMINAL - KAMTIBMAS |
IndonesiaSurya | Selasa, 14 Januari 2025
Terkait pengambilan Galian C di Das Waikomo tanpa ijin. Didi Susanto Bos Langgeng, "Yang minta kami itu pemerintah tapi saya tidak tahu persis dinas mana. Pak Haji Nasir juga Telpon saya"
Pak Nasir minta bantu, bisa untuk normalisasi. saya jawab bisa tapi, saya hitung juga untuk operasional
PEMDA |
IndonesiaSurya | Minggu, 12 Januari 2025
Gaspar Sio Apelaby: Normalisasi DAS Waikomo harus dilakukan dengan tetap memperhatikan hak warga dan wajib menjaga ekosistem alam
normalisasi harus tetap memperhatikan hak-hak warga yang ada disekitar DAS dan wajib menjaga ekosistem alam
PEMDA |
IndonesiaSurya | Minggu, 12 Januari 2025
Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nasfsikin Pimpin Pemberian Makan Bergizi Gratis
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Polres Palopo dengan Bhayangkari Cabang Palopo dan Polisi Santri Polres Palopo
DAERAH |
IndonesiaSurya | Minggu, 12 Januari 2025
Terhadap kasus penyiraman soda api dan pencabulan anak di bawah umur, Carles Arif dituntut 20 tahun penjara
ko ci alias Carles Arif dituntut 20 tahun penjara dan denda 100.000.000.
HUKUM- KRIMINAL - KAMTIBMAS |
IndonesiaSurya | Sabtu, 11 Januari 2025
