Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Agar Indonesia tidak lagi jadi “Bangsa yang terprentah”.

Tirto Adhi Soerjo ~ Tokoh Pers, Bapak Pers Nasional-

IndonesiaSurya
Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:27:45 WIB
Foto

Monumen Pers Nasional yang merupakan sebuah bangunan monumen sekaligus museum, ternyata memiliki arti penting bagi insan pers di Indonesia.

Itu karena bangunan ini dulunya merupakan tempat lahirnya sebuah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Monumen pers dibangun pada tahun 1918 atas prakarsa dari KGPAA Sri Mangkunegara VII. Sebelum menjadi Monumen Pers, dulunya gedung ini memiliki nama Societeit Sasana Soeka. 


Awalnya tujuan didirikannya Societeit Sasana Soeka adalah sebagai balai perkumpulan dan ruang pertemuan.

Meski baru dibangun pada tahun 1918, tetapi rancangan gambar gedung (yang saat ini bernama Monumen Pers Nasional) ini telah dibuat dan diserahkan kepada Mangkunegara VII sejak tahun 1917. Perancang bangunan Monumen Pers Nasional diprakarsai oleh Arsitek asal Wonosobo yang bernama Mas Aboekasan Atmodirono.

Pada tahun 1956, tepat 10 tahun setelahnya berdirinya PWI, beberapa wartawan kenamaan Indonesia menyarankan agar mendirikan sebuah yayasan yang menaungi pers nasional. Yayasan ini kemudian baru diresmikan pada 22 Mei 1956 dengan sebagian besar koleksi museum merupakan hasil sumbangan dari Soedarjo Tjokrosisworo.

Nama Monumen Pers Nasional ditetapkan pada tahun 1973. Melansir situs Indonesia Baik, nama Museum Pers Nasional yang dicetuskan di Palembang pada kongres di Tretes tahun 1973. Diubahnya menjadi Monumen Pers Nasional adalah atas usul PWI cabang Surakarta. 


Kemudian lahan serta bangunan gedung Monumen Pers Nasional disumbangkan kepada pemerintah pada tahun 1977. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah nomor HK.128/1977 tertanggal 31 Desember 1977 atas tanah dan gedung “Societeit” tersebut diserahkan kepada Panitia Pembangunan Monumen Pers Nasional di bawah Departemen Penerangan RI.

Monumen Pers Nasional kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto dan dibuka umum pada tanggal 9 Februari 1978. Monumen Pers Nasional dengan penandatanganan prasasti. Sejak 2005 hingga kini, monumen Pers Nasional dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).

Monumen Pers saat ini:

Bangunan Monumen Pers ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu bangunan lama dan bangunan baru. Bangunan lama yang didirikan pada tahun 1918 dan terletak ditengah, dengan denah persegi empat yang menghadap ke arah timur laut. Di bangunan lama terdapat berbagai koleksi yang terpajang dalam bentuk pameran tematik terkait sejarah Pers di Indonesia. Sedangkan pada bangunan baru yang terletak di sebelah timur gedung tengah terdapat berbagai koleksi benda milik wartawan yang bernilai sejarah.

Pada gedung bagian selatan terdapat Layanan Arsip Media Cetak dimana terdapat koleksi yang terdiri dari berbagai Media Cetak Nusantara dari tahun sebelum kemerdekaan hingga saat ini yang dapat diakses secara publik. Menuju ke lantai diatasnya terdapat layanan perpustakaan dan aktifitas alih media atau digitasi Media Cetak untuk penyelamatan informasi dan diseminasi informasi. Sedangkan di lantai ke tiga digunakan untuk penyimpanan benda koleksi dan aktifitas proses konservasi dan preservasi koleksi.(Kominfo)


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Jhon Batafor Bikin Ricuh, Alex Ofong Dan Yuni Damayanti Mnta Maaf.

Kami juga sudah memberikan teguran lisan, melalui telpon sekaligus mengarahkan agar ke depan lebih bisa mengendalikan di

| Sabtu, 13 September 2025
Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq Lantik Pejabat Eselon 3 dan 4

Terdapat sebanyak 121 pejabat administrasi dan pengawas yang dilantik. Sebanyak 47 pejabat fungsional, dan 26 pejabat pe

| Sabtu, 13 September 2025
Kompak, PLN dan Kejati NTT Komitmen Akselerasi Penyelesaian PSN di NTT

Rapat monev ini bertujuan untuk memonitoring progres penyelesaian proyek, mengidentifikasi kendala dan tantangan, serta

| Sabtu, 13 September 2025
Pelari Estafet Pelajar Lembata Raih Medali Perak di 4x400 Meter Putra POPDA NTT VII

Keberhasilan Tim estafet 4X400 meter putra ini patut mendapat apresiasi,, mereka mampu bersaing ketat dengan tim unggula

| Sabtu, 13 September 2025
Marianus Ama Sura dan Theresia Dagur Atlet POPDA VII NTT, Persembahkan Medali Untuk Lembata.

Medali perak ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Lembata.

| Sabtu, 13 September 2025
Pemimpin Muda, Harapan Baru: OSIS SMKN 1 Lewoleba 2025/2026 Resmi Terpilih

Dengan tema “Pemimpin Muda, Inspirasi Perubahan Sekolah”, pemilihan OSIS tahun ini menandai langkah maju dengan pene

| Jumat, 12 September 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7