Indonesiasurya.com, Lembata - Pejabat Eselon 3 dan 4 serta fungsional dilantik Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq Pada Jumat, 14 September 2025, di aula kantor Bupati Lembata.
Terdapat sebanyak 121 pejabat administrasi dan pengawas yang dilantik. Sebanyak 47 pejabat fungsional, dan 26 pejabat pengukuhan kembali dalam jabatan.
Kepada para pejabat eselon 3 dan 4 dan pejabat fungsional lainnya yang dilantik, Bupati Kanis Tuaq mengingatkan bahwa mutasi dan promosi adalah hal yang wajar, biasa dalam kehidupan birokrasi dan akan terus berlangsung.
Tidak ada hal yg istimewa, tidak ada yang disebut “lahan basah” atau “lahan kering”, tidak ada yang di sebut juga dekat dan kurang dekat dengan bupati dan wakil bupati, posisi strategis dan tidak strategis, sebab semua jabatan pada dasarnya sama mulianya : sebuah amanah untuk mengabdi dan melayani rakyat,” tegas Bupati Kanis Tuaq.
Ia menambahkan, “Saya menyadari bahwa ada di antara saudara-saudari yang hari ini belum mendapat kesempatan.
Keputusan yang saya ambil, hari ini juga, saya yakin tidak memuaskan semua orang.
Saya menghargai dan berterima kasih kepada saudara saudari yang tidak dilantik hari ini tetapi mereka masih tetap setia bekerja di belakang layar, mendukung jalannya pemerintahan, dan tetap mengabdi dengan penuh tekun dan ulet.
Bagi saya, pengabdian tidak selalu harus ditandai dengan jabatan, tetapi dengan ketulusan hati dan kinerja nyata.”
Ia juga mengingatkan kepada para pejabat dilantik bahwa goresan tanda-tangannya dalam sebuah keputusan yang terjadi hari ini adalah bagian dari tanggung jawab yang sangat berat.
Surat keputusan itu bukan hanya tanda kertas, tetapi juga sebagai tanda memikul beban rakyat Lembata yang sangat berat dalam kondisi fiskal yang sangat minim.
Karena itu, ia mengajak untuk bekerja dengan penuh kesungguhan, integritas, tinggalkan kebiasaan yang kurang baik, loyalitas terhadap pimpinan dan jangan sesekali membuat sekat-sekat di dalam kantor.
Bupati Kanis Tuaq juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dan yang paling penting harus ada rasa takut akan regulasi di pemerintahan, rasa takut juga kepada Tuhan dan leluhur.
Visi dan misi kita jelas, yaitu Nelayan, Tani, dan Ternak. Kami ingin membangun Lembata dengan kekuatan rakyat, dengan alam yang memberi kehidupan, serta dengan semangat gotong royong. Maka, saudara-saudari yang dilantik hari ini harus menjadi penggerak perubahan, bukan hanya penerima jabatan atau hanya menjadi penonton dalam sebuah pertandingan, mesti harus saling berlomba membantu rakyat,” tegasnya.
Di setiap sambutan, Bupati Kanis Tuaq selalu mengakhirinya dengan pantun. Demikian juka saat pelantikan ini.
Berikut kutipan pantun penutup Bupati Kanis Tuaq.
Naik ke bukit lihat panorama, Terhampar luas indahnya Lembata.
Jabatan hanyalah titipan semata,
Pengabdian tuluslah yang paling utama.
Pergi ke sawah bawa cangkul,
Tanam jagung dekat lumbung padi.
Bila jabatan dijalankan dengan betul,
Berkat Tuhan turun setiap hari.