Indonesiasurya.com, Lembata - Yosep Beda Hayon anggota DPRD Lembata, Fraksi Demokrat harapkan kedepan semua kegiatan pembangunan, mesti ada Pemerataan yang berkeadilan
Beda Hayon menjelaskan, hingga saat ini, pembangunan di Lembata masih terkesan ada wilayah diperhatikan dan ada wilayah yang dianak tirikan.
"Pembangunan di Lembata masih terkesan ada pembedaan tapi itu dari pemerintahan sebelumnya karenanya di masa kini, kami harapkan agar pemerintah mengedepankan pemerataan dan adil" ujar Yosep Beda Hayon.
Pembangunan jalan misalnya, banyak ruas jalan di kecamatan Atadei, Nagawutung dan Wulandoni yang rusak berat bahkan belum tersentuh.
"Soal jalan adalah masalah prinsip karena jalan adalah penunjang ekonomi" tegas anggota fraksi Demokrat ini.
Lanjut Beda Hayon, ada jalan yang sudah di bangun tapi kurangnya perhatian kemudian ada tumbuh rumput dan pohon yang menghalangi jalan dan ini bisa jadi mungkin menjadi salah satu penyebab banyaknya kecelakaan di samping faktor kehati-hatian.
Bagi Hayon, asa pembangunan merata dan adil itu belum dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemda kita Ada daerah yang masih tertinggal terutama dari sisi Infrastruktur jalan, di selatan jalan yang dibangun oleh propinsi tapi masih setengah lalu sisanya masih utuh belum di jamah.
"Harapan saya agar pemerintah rencanakan program secara bagus, Jagan fokus di daerah tertentu jangan di politisir dan harus ada pemerataan" ujar Beda Hayon.
Beda Hayon menyampaikan Saran untuk RPJMD agar ada pemerataan akses yang produktif dan perawatan aset sehingga, infrastruktur jalan yang telah dibangun tidak dibiarkan, menjadi hutan, pemerintah mesti punya program untuk membersihkan demikian juga pada aspal yang rusak bisa di perbaiki.
Ketua DPRD Lembata Syafrudin Sira kepada media ini (7/7/2025) diruang kerjanya menjelaskan bahwa pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Petrus Kanisius Tuaq dan wakil Muhamad Nasir baru berjalan efektif kurang lebih 4 bulan setelah dilantik Februari 2025 lalu. Banyak hal memang butuh sentuhan untuk menjadi lebih baik, karena itu Bupati dan wakil bupati harus punya niat tulus untuk membangun Lembata tegas Udin Purab .
Lanjut ketua DPRD Lembata, bagi saya jika ada saran, kritik atau masukan mesti yang solutif agar pemerintah bisa melakukan kajian dan evaluasi guna memperbaiki yang dirasa belum sempurna, menata yang dianggap belum memadai untuk satu tujuan kebaikan bersama urai Syafrudin.
"Banyak hal memang mesti dibenahi di kabupaten Lembata karena itu kritik, saran juga masukan yang konstruktif dibutuhkan sehingga, pemerintah bisa mengevaluasi dan mengambil kebijakan untuk kebaikan bersama" Ujar Udin Purab
Momentum RPJMD mesti menjadi rujukan kita memberikan masukan, saran dan catatan bagi pemerintah dalam merencanakan pembangunan Daerah ungkap Udin anggota fraksi partai Demokrat tegas.