Kupang,,Indonesiasurya.com - Suasana haru bangga dan penuh makna menyelimuti lobi lantai satu Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang). saat digelar Yudisium Akhir Program Pendidikan Sarjana Terapan dan Ahli Madya
Momen ini menjadi penanda resmi berakhirnya masa studi sekaligus awal dari babak baru para lulusan dalam mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat.
Sebagai jurusan tertua sejak berdirinya Politani Kupang, Jurusan TPH dikenal sebagai garda terdepan dalam pengembangan ilmu dan teknologi pertanian
di NTT
Jurusan ini membina tiga program studi unggulan
1. Teknologi Industri Hortikultura (TIH)
2. Teknologi Rekayasa Pangan (TRP)
3. Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH)
Melalui ketiga program studi tersebut. TPH terus mencetak generasi baru yang siap menghadapi tantangan zaman cakap secara akademik. adaptif terhadap perubahan dan tangguh dalam menyokong ketahanan pangan nasional
Dalam sambutannya. Ketua Jurusan TPH Jhon Kana Tiri. ST.P. M.Sc. menyampaikan pesan inspiratif Apa yang kita rayakan hari ini adalah buah dari kerja keras kita semua-
Dosen teknisi PLP. staf administrasi-dan tentunya doa dari orang tua kalian dan hari ini bukan akhir. tetapi awal dari perjalanan yang lebih menantang
*Kalian adalah harapan baru pertanian Indonesia" ujar Beliau
Sekarang kita bukan lagi dosen dan mahasiswa tetapi sahabat dalam perjuangan.
Sementara itu perwakilan peserta yudisium Vegetria Nining Baifeto S.Tr.P dari Prodi TIH. membagikan kesannya
Kami datang dari berbagai daerah dan latar belakang namun, di kampus ini kami dibentuk menjadi satu keluarga. Terima kasih kepada seluruh dosen. teknisi PLP. dan staf administrasi yang telah menjadi orang tua kedua kami Mohon maaf atas segala khilaf selama kebersamaan kita.
Yudisium kali ini diikuti oleh 45 lulusan terdiri dari ;
37 orang dari Prodi TIH
7 orang dari Prodi TRP
1 orang dari Prodi TPH
Mereka telah melewati proses panjang kuliah. praktikum magang lapang. hingga penyusunan tugas akhir. Lulusan Politani tidak hanya membawa gelar. tetapi juga bekal keterampilan praktis yang kuat- Kekuatan utama
pendidikan vokasi
Fransiskus Saferius Derbinalis. S.Tr.P. lulusan Prodi TIH. mengatakan "Politani adalah rumah kedua yang membentuk saya menjadi pribadi mandiri dan siap bekerja. Saya bangga menjadi bagian dari TPH.
Rangkaian acara diawali dengan doa pembuka penampilan seni mahasiswa pembacaan SK yudisium. penyampaian pesan dan kesan serta diakhiri dengan sesi foto bersama. Suasana penuh keharuan berpadu dengan kebanggaan. mengiringi perpisahan yang manis. Acara ditutup dengan tarian kolaboratif dari berbagai etnis di NTT. sebagai lambang persatuan dan keberagaman di kampus tercinta
Koordinator Prodi TIH. Heny Mathelda Cornelia Sine. S.T.P.. M.Si menjelaskan
bahwa lulusan TIH dipersiapkan menjadi wirausahawan pengelola usaha tani hortikultura penyuluh pertanian tenaga laboratorium. hingga asisten peneliti
Lulusan kami memiliki kompetensi vokasional yang sangat aplikatif. sesuai kebutuhan industri pertanian saat ini
Direktur Politani Kupang Johanis A. Jermias. S.Pt. M.Sc. dihubungi secara
terpisah mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium.
"Politani terus mendukung program strategis pemerintah khususnya dalam pembangunan pertanian lahan kering. Dengan semangat Inovatif. Kolaboratif. dan Solutif kami yakin lulusan kami akan menjadi motor penggerak perubahan positif di masyarakat.
Beliau juga menambahkan rencana strategis ke depan Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pembelajaran mahasiswa. Salah satunya adalah dengan membangun green house tambahan sebagai sarana pendukung kegiatan PBL berbasis industri yang mengarah pada smart farming. Ini akan menjadi bagian dari transformasi kampus
menuju pertanian modern dan digital-
Dari lobi sederhana di jantung Jurusan TPH. cita-cita besar kembali dilahirkan. Selamat kepada para lulusan. Langkah kalian hari ini adalah bagian dari langkah besar membangun pertanian Indonesia ke depan.