Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


AKBP Oloan Siahaan, Hadapi Situasi Overmacht Saat Melerai Tawuran, di Belmera,

Dan saat membubarkan mereka, mobil dinasnya dihadang dan diserang oleh sekitar 10 orang yang menggunakan kelewang dan melemparkan batu.

IndonesiaSurya
Rabu, 07 Mei 2025 | 20:13:43 WIB
AKBP Oloan Siahaan dapat perawatan medis

Medan,Indonesiasurya.com - Kondisi Overmacht yang dialami AKBP Oloan Siahaan, saat berupaya membubarkan aksi tawuran di Tol Belmera, Medan Belawan, pada Sabtu malam, 3 Mei 2025.

Overmacht atau keadaan darurat yang dihadapi AKBP Oloan Siahaan ketika berupaya membubarkan tawuran.

AKBP Oloan Siahaan ketika itu berada dalam dwangpositie (posisi terjepit) baik secara taktis dan jumlah kalah dibandingkan dengan warga yang tawuran

Dari informasi yang direkam, Kapolres Medan AKBP Oloan Siahaan sedang melakukan patroli dan mendapati sekelompok remaja terlibat dalam tawuran. Dan saat  membubarkan mereka,  mobil dinasnya dihadang dan diserang oleh sekitar 10 orang yang menggunakan kelewang dan melemparkan batu.

Meskipun telah melepaskan tiga tembakan peringatan, para pelaku tetap melanjutkan serangan dengan menembakkan mercon dan melemparkan batu ke arah AKBP Oloan.

Dalam situasi yang semakin tidak terkendali dan membahayakan keselamatan, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan ke arah para pelaku tawuran.

Akibat insiden ini, dua remaja tertembak; satu mengalami luka di bagian perut dan satu lagi di tangan. Keduanya kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.

Setelah kejadian, AKBP Oloan menghubungi Waka Polres untuk meminta bantuan, dan polisi berhasil menangkap 20 orang yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut, dengan 14 di antaranya positif menggunakan narkoba jenis ganja.

Meskipun tindakan AKBP Oloan mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, yang menyatakan bahwa tindakan tegas tersebut diperlukan untuk mengatasi aksi tawuran yang meresahkan masyarakat, namun Polda Sumut memutuskan untuk menonaktifkan AKBP Oloan dari jabatannya selama satu bulan guna menjalani pemeriksaan atas insiden tersebut.

Situasi yang dihadapi AKBP Oloan Siahaan merupakan contoh nyata dari kondisi overmacht, di mana seorang petugas penegak hukum harus menghadapi ancaman yang melebihi kapasitas normal, baik dari segi jumlah maupun intensitas serangan.

Tindakan yang diambil oleh AKBP Oloan mencerminkan upaya untuk mempertahankan keselamatan diri dan menegakkan hukum dalam situasi yang sangat menantang. (Baramakassar)


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Euforia di Lewoleba: Ribuan Warga Sambut Kedatangan Persebata

Ribuan warga tumpah ruah ke jalanan menyambut kedatangan tim sepak bola kebanggaan, Persebata Lembata.

| Jumat, 30 Mei 2025
PLN Siap Listrik 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

Program ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang telah diluncurkan oleh

| Jumat, 30 Mei 2025
Diduga Membawa Sajam Tanpa Izin, Seorang Pemuda Diamankan Tim Elang Polres Kolaka

ini merupakan bagian dari komitmen Polres Kolaka dalam menjaga keamanan masyarakat dari ancaman premanisme dan kejahatan

| Kamis, 29 Mei 2025
Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

PLN berkomitmen menghadirkan sistem kelistrikan yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan sejalan dengan Asta Cita

| Kamis, 29 Mei 2025
Polres Kolaka Mendapatkan Kunjungan Tim Penilaian Lomba Penilaian P2B Ditbinmas Polda Sultra.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan sehat, sekaligus memperkuat ke

| Kamis, 29 Mei 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7