Indonesiasurya com, Lembata - Mantan Kepala desa Panama bersama sejumlah tokoh dari desa tersebut menggunakan sebuah mobil pickup mendatangi kejaksaan negeri Lembata mempertanyakan perkembangan kasus yang telah dilaporkan pihak Bernardus Beni mantan kades.
Bernardus Beni kepada media ini mengatakan, laporan yang disampaikan oleh pihaknya sejak bulan Januari 2025 namun, hingga Agustus ini belum ada kejelasan karena itu, bersama para tokoh kami mendatangi kejaksaan menanyakan perkembangan kasus
"Kami desak kejaksaan untuk minta inspektorat segera keluarkan hasil audit terhadap desa Panama" ujar Beni.
Kami bertemu dengan Kasubsi Intel kejaksaan negeri Lembata, Eko Triadi dan beliau sampaikan bahwa, setelah ini akan dilakukan koordinasi dengan tim untuk mengetahui perkembangan dan kami akan koordinasi dengan beliau kembali.
"Kasubsi Intel janji akan segera dapatkan hasil dan disampaikan ke masyarakat." Ujar Mantan kades Panama dua periode ini.
Bernardus Beni mengatakan, yang dilaporkan adalah dugaan kerugian desa sebesar 373 juta dari berbagai kegiatan di desa seperti Jaringan listrik, bak pah dan lain-lain dari APBDes tahun anggaran 2023-2024.
Mantan kepala desa juga menyebut ada Penyalahgunaan wewenang karena perluasan jaringan listrik itu kewenangan PLN bukan pemerintah desa
Selain itu Bernadus Beni secara gamblang mengatakan, Rinto Kades Panama saat ini, kami duga sudah melakukan penipuan kepada BPD dimana pihak desa mengatakan sudah berkonsultasi dengan kejaksaan.
Ditanya terkait adanya laporan ke inspektorat terhadap dirinya, Bernadus Beni mengatakan, bahwa benar ada yang melaporkan dirinya.
Bernadus Beni mengatakan, yang melapor dirinya adalah mereka yang tergabung dalam organisasi kecil dengan nama, Masyarakat peduli Panama.
"Bener Mereka ini membuat laporan, tapi saya mau katakan bahwa ini, bukan untuk kepentingan masyarakat desa. Ini kepentingan pihak tertentu karena laporan yang dilakukan. Masyarakat peduli Panama itu dibuat setelah kami membuat laporan ke inspektorat" jelas Beni.
Kejaksaan berharap hasil audit inspektorat cepat keluar sebagai pintu masuk jaksa menangani kasus ini.