Lebatukan,Indonesiasurya.Com - Gertakan Kepala Desa Dikesare, kecamatan Lebatukan Kabupaten Lembata,, Fransisco Making yang meminta Penjabat Bupati Lembata untuk memecat BPD ditantang balik oleh anggota BPD Stefanus Nuba Purek yang juga adalah sekretaris Aliansi Peduli Lewotana Desa Dikesare.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/diduga-gara-gara-pandangan-bpd-terkait-lkppd-belum-ditanggapi-bpd-dan-aliansi-peduli-lewotana-desa-dikesare-lapor-kades-ke-kejaksaan
Stefanus melalui sambungan telephon seluler(6/6/2024) mengatakan, Kepala desa Dikesare jangan anti kritik. tugas kami adalah melakukan kontrol terhadap pelaksanaan APBDes.
Bagi tokoh muda desa Dikesare ini, pengaduan pihaknya ke kejaksaan itu terkait anggaran 2022-2023, jadi kalau bapak desa tidak ada masalah, kenapa gusar? Kami hanya melaksanakan peran kami dalam mengkontrol pelaksanaan APBDes.
Lalau terkait pernyataan Bapak desa di media, meminta Penjabat Bupati Untuk pecat kami, pada kesempatan ini, saya mau tantang balik kepala desa, silakan saja proses untuk pecat kami. saya tidak takut jika untuk kebaikan desa. tegas Stefanus Purek.
Sebelumnya media ini, mengkonfirmasikan kepada mantan kepala desa Dikesare Rafael Suban Ikun (6/6/2024) terkait yang disampaikan kepala desa Dikesare Fransisco Making bahwa, saat pelantikan pergantian kepala desa, dirinya (Sisko Making) hanya menerima map kosong berisi laporan desa lain, sementara memori jabatan mantan kepala desa kala itu tidak ada.
mantan kepala desa 3 periode, Rafael Suban Ikun menyayangkan pernyataan yang dilontarkan kepala desa.
"saya sangat menyayangkan sikap kepala desa dengan pernyataan yang bagi saya sangat tidak tepat" ujar Ikun
Ini bukan sebuah pernyataan tapi saya tahu betul bagaimana di desa dikesare. ujar Rafel. Lebih jauh Suban Ikun mengatakan, sikap kritis BPD itu bukan baru sekarang tetapi, ketika saya menjabat sebagai kepala desa pun BPD, pernah buat Laporan ke Tipikor, dan bagi saya, inilah resiko jabatan.
terkait yang terjadi hari ini, menurut saya hanya karena miskomunikasi antar para pihak. ya mungkin juga salah satunya karena kepala desa saat ini tinggalnya di Lewoleba bukan di kampung terang Rafael.
Dijelaskan mantan kepala desa Dikesari 18 tahun ini bahwa, perseteruan dimulai ketika ada rapat di desa antara aparat desa dan BpD beberapa waktu lalu dimana, sangat emosional sampai-sampai meja biro milik desa pecah karena di pukul. Dan ketika itu sebagai tokoh, saya melerai dan menenangkan. Bagi saya urus desa itu, butuh kesabaran ektra ujar Ikun.
Sebagai mantan kepala desa, yang saya harapkan adalah adanya keharmonisan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Terkait apa yang disampaikan. Kades kepada media bahwa, dimasa kepemimpinan saya ada temuan, memang itu saya akui. terkait hasil audit dan juga saya sudah dimintai keterangan soal temuan itu. rekomendasinya kembalikan dan sebagai mantan pejabat di desa saya bersedia dan sehingga saat ini, saya masih mencicil pengembalian keuangan yang ditemukan tim audit cerita ikun.
Bagi Rafael, peran seorang kades adalah mempertahankan yang sudah baik lalu, memperbaiki yang belum baik. kita hidup di kampung dalam komunitas sosial, tentu tidak semua hal akan sesuai rencana sehingga ruang kontrol tetap ada. dan itu hal biasa.
Jika yang lakukan kontrol itu adalah BPD dalam kapasitas sebagai lembaga di desa itu wajar. saya ketika jadi kepala desa juga di laporkan ke APH terang Rafael.
kenapa setiap pertemuan masyarakat dan aparat desa, saya selalu hadir karena saya akan terus berada di depan untuk menjaga wibawa kampung urai mantan kades.
Ditanya terkait ada dugaan desa tidak membayar pajak, Rafael Ikun menjelaskan bahwa, uang pajak tidak dibayar karena dipakai bendahara dan itu sudah ada pengakuan setelah di audit dan sementara dilakukan penyetoran kembali. Dan yang perlu saya ingatkan bahwa, pajak terlambat dibayarkan atau disetor karena ada uang sejumlah 28 juta dipinjam pakai oleh kepala desa Uraian mantan kepala desa yang berkuasa selama 18 itu.
Diakhir pertemuan media ini dengan mantan kepala desa dikesare di Hotel Olimpic saat sang mantan mengikuti kegiatan perubahan iklim, Rafael menegaskan bahwa, Sumber daya masyarakat di desa itu terbatas sehingga peran kepala desa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik sangat penting.. itulah mengapa sebagai mantan saya minta, agar kepala desa sekarang untuk lebih dewasa dalam menghadapi persoalan. Dan tidak jadikan pihak yang kritis sebagai musuh. ***