Larantuka,Indonesiasurya com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, dalam kunjungan kerja ke Flores Timur Kamis, (3/4/2025),menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan sumber daya laut.
Gubernur Laka Lena mengatakan, Potensi sumber daya kelautan Flores Timur melimpah karenanya, mesti diolah secara baik untuk hasil yang maksimal.
Dari laut kita bisa tingkatkan produksi garam, budidaya rumput laut, serta eksplorasi kekayaan laut seperti lobster dan mutiara terang Gubernur NTT.
Tampak hadir dalam pertemuan di rumah jabatan Bupati tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen, Wakil Bupati Ignasius Boli Uran, Sekretaris Daerah Flores Timur, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), serta kepala sekolah.
"Kita harus memastikan bahwa kekayaan laut seperti lobster, mutiara, dan sumber daya lainnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Flores Timur, bukan hanya dinikmati oleh pihak luar," tegas Gubernur Laka Lena.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan hilirisasi produk lokal sebagai kunci untuk meningkatkan nilai tambah dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Dicontohkan Gubernur soal praktik pengiriman kacang mete dari NTT ke luar daerah untuk diolah dan diberi merek asing sebelum dijual kembali, yang merugikan petani lokal.
Kita harus mampu memproses dan mengemas produk lokal kita sendiri agar nilai tambahnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat," jelas Gubernur.
Gubernur menyinggung keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Flores yang telah berhasil memproduksi beras Nagekeo secara mandiri.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata potensi peningkatan nilai ekonomi produk lokal dengan investasi yang relatif terjangkau. Para kepala desa dan kepala sekolah didorong untuk mengadopsi model serupa guna memperkuat perekonomian desa.
Gubernur juga menyoroti permasalahan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari industri mutiara yang belum memberikan kontribusi signifikan. Diharapkan, kebijakan yang lebih baik dapat memastikan pengelolaan sumber daya laut yang optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur.
Pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi program pembangunan yang telah berjalan, termasuk realokasi anggaran ke sektor pertanian dan perikanan.
Doni Dihen menegaskan akan memaksimalkan potensi daerah, baik di sektor kelautan maupun pertanian.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan propinsi, kami ingin Flores Timur bertransformasi menjadi pusat industri kelautan yang mandiri, berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan ungkap Bupati Anton Doni.