Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Dapat Dukungan Eva Bande Maju Sebagai Bakal Calon DPD RI

Eva merupakan aktivis perempuan asal Sulawesi Tengah yang mencuri perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2014. Eva mendapatkan grasi oleh presiden atas perjuangannya membela dan mendampingi petani Toili, Kabupaten Banggai untuk pertahankan hak tas tanah garapan.

IndonesiaSurya
Sabtu, 31 Desember 2022 | 07:46:04 WIB
Eva Susanti Hanafi Bande (dok pribadi Eva Bande)

AKTIVIS HAM dan pejuang agraria Eva Susanti Bande menggenapi keberaniannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan petani yang tertindas dengan cara mendaftarkan diri sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.


Eva datang menyerahkan persyaratan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis 29 Desember 2022. Kedatangan perempuan berkulit sawo matang itu langsung diterima beberapa Komisioner KPU Sulteng.


Dikenal getol berjuang digaris terdepan menyelematkan hak atas tanah garapan bagi petani, Eva mengakui jika kehadirannya sebagai bakal calon DPD RI tak lepas dari dukungan masyarakat luas serta petani khususnya.


"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat, sehingga bisa mendaftarkan diri," ucap Eva kepada awak media.


Dari dulu Eva sudah dikenal sebagai tokoh aktivis nasional yang hingga kini terus melakukan kampanye pembelaan petani tertindas. Semua dilakukan tak pandang tempat, di tengah demonstrasi kecil sampai didunia internasional.


Sebagai Inisiator Front Rakyat Advokasi Sawit (FRAS) Sulteng, Eva berkomitmen akan terus membantu rakyat di sejumlah daerah yang memperjuangkan hak atas tanah akibat terjebak dalam konflik agraria.


“Selama perampasan hak rakyat atas tanah terjadi, saya tidak akan berhenti berjuang bersama rakyat, sampai keadilan agraria berdiri tegak,” tegas perempuan kelahiran Luwuk Banggai 44 tahun silam itu.


Eva mendadak terkenal kala dirinya dilaporkan ke polisi oleh manajemen PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS). Tuduhan terhadap Eva cukup  serius, yaitu menghasut warga untuk berunjuk rasa yang berujung pengerusakan aset milik PT Kurnia.


Peristiwa itu terjadi sebelas tahun lalu. Pengadilan juga sudah menjatuhkan vonis empat tahun untuk Eva.  Namun Eva tidak perlu menghabiskan seluruh masa hukumannya. Perjuangannya mencuri perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2014.


Tepat di hari Ibu tahun 2014, Eva mendapatkan grasi oleh presiden atas perjuangannya membela dan mendampingi petani Toili, Kabupaten Banggai untuk pertahankan hak tas tanah garapan..


Bagikan

Berita Terkini

DPRD Lembata Sarankan Bupati untuk Lakukan Evaluasi Sistem Perencanaan Dan Pengawasan Keuangan Daerah

pentingnya perbaikan dalam sistem perencanaan dan pengawasan keuangan daerah agar penggunaan APBD benar-benar berdampak

| Minggu, 20 Juli 2025
Masyarakat Keluhkan Soal Pelayanan Di RSUD Lewoleba Lembata, Direktur Diminta Lakukan Evaluasi

Ada sejumlah persoalan yang diangkat, mulai dari pelayanan di IGD, akses pelayanan hingga, kebersihan dan etika pelayana

| Minggu, 20 Juli 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 14