Lembata,Indonesiasurya.com - Wakil Bupati Lembat Muhamad Nasir bersama ibu Hj. Nurmila Nasir mendatangi rumah Permata guna memberikan dukungan kepada HAR, 14 tahun anak putus sekolah kelas 4 SD yang dituduh mencuri, dipukuli, ditelanjangi, kemudian diarak keliling desa dalam keadaan telanjang.
Wabup Lembata mendorong proses hukum hingga tuntas terhadap para pelaku yang mestinya menjadi pelindung dan pengayom bagi anak-anak di Desa.
"Saat dengar kasus ini, saya menelpon Kapolda agar memberi atensi proses hukum kasus ini. Ungkap Nasir
Lebih jauh wakil Bupati Lembata ini mengatakan, Pemerintah dan aparat tingkat Desa mestinya menjadi sandaran bagi anak, generasi masa depan Lembata,"
Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir pada kesempatan tersebut juga menawarkan tempat tinggal bagi HAR setelah semua proses kasus yang dihadapinya selesai.
"Mau atau tidak, nanti tinggal dengan saya, tetapi harus sekolah. Namanya HAR (Harun Al Rasyid). Nama keren, tetapi diperlakukan tidak keren. Kalau dengan saya harus ada aturan. Harus sekolah sampai berhasil. Kalau mau keluar cari kerja silakan. Ada dua anak yatim piatu, katolik asal Desa Lodoblolong, tinggal dengan saya sudah berhasil, sekarang sudah mandiri ujar Nasir.
Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Gerindra David Vigis pun meminta agar kasus kekerasan terhadap HAR di proses sesuai aturan yang berlaku.
"Kasus ini mesti dituntaskan agar ada efek jera dan tidak lagi terulang hal serupa di wilayah lain di Lembata pada masa yang akan datang" pungkas Vigis.