Indonesiasurya.com, FloresTimur - Hujan pasir hantam pemukiman masyarakat dari semburan gunung Lewotobi laki-laki.
Gunung berapi Lewotobi Laki-laki berstatus Awas atau berada pada level IV mengalami erupsi eksplosif pada Sabtu, 02 Agustus 2025, pukul 01.05 dini hari dengan kolom abu mencapai 18.000 meter di atas puncak dan 19.584 meter di atas permukaan laut.
Lima jam sebelumnya, yakni pada pukul 20.48 WITA Lewotobi Laki-laki juga mengalami erupsi dahsyat dengan tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter di atas puncak dan 11.584 meter di atas permukaan laut. Erupsi terjadi setelah ada peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.
Erupsi disertai gemuruh kuat terdengar hingga ke lima desa di wilayah kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari gunung berapi.
Menurut catatan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 14 menit 5 detik.
Gemuruh Beruntun Hingga Diguyur Hujan Pasir
Yosef Sefni, warga Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka mengatakan setelah terjadi erupsi pertama, terdengar gemuruh bersahutan, sementara terlihat kilat saling menyambar di langit. Meski demikian, kata Sefni, tidak terjadi hujan.
“Langit terlihat hitam pekat dan tiba-tiba atap seng diguyur hujan pasir dan abu,” ungkap Sefni.
Sefni mengatakan, ia dan istri juga anak-anaknya tidak tidur sejak terjadi erupsi sebelumnya.
“Apalagi saat dengar gemuruh, kami semua duduk di ruang tengah dan berjaga-jaga jangan sampai gempa,” kata Sefni.
Emanuel Rofinus Bere, petugas PGA Lewotobi Laki-laki menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius 6 kilo meter sektoral Barat Daya-Timur Laut dan 7 kilometer dari pusat erupsi.
“Masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki,” ujar Emanuel. (PT).