Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


KEMATIAN IBU DAN ANAK DI SIKKA AKIBAT KETIDAKADANYA DOKTER ANESTESI ADALAH PEMBIARAN SISTEMATIS OLEH PEMERINTAH DAERAH KAB. SIKKA

Pemerintah harus bertanggung jawaba penuh atas kelalaian ini. Jika tidak kasus serupa terulah dan masyarakat Sikka akan dikorbankan Lajutu Maro

IndonesiaSurya
Kamis, 10 April 2025 | 18:16:40 WIB
Aksi massa

Maumere,Indonesiasurya.com - Situasi di kabupaten Sikka saat ini adalah adalah bukti nyata kegagalan Negara dalam melindungi rakyatnya.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) Sikka Bung Yohanes Maro Kepada Media menuturkan bawah Kematian ibu yunita dan bayinya bukan sekedar tragedi, melainkan cermin ketimpangan sistemik yang mengorbankan warga Negara.

Pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas kelalaian ini. Jika tidak kasus serupa  akan terulang lagi  dan masyarakat Sikka akan dikorbankan.

Lajut Maro, kami mendapat informasi Kronologi Tragedi  dari berbagai sumber dijelaskan bahwa,  Maria Yunita (36) dirujuk dari Puskesmas Beru pada rabu 9 April 2025 sekitar pukul 15.00 WITA untuk persiapan melahirkan anak.

Saat tiba di IGD TC. Hillers maumere, pasien mendapat informasi dari rumah sakit bahwa di RSUD TC. Hillers Maumere tidak ada dokter anestesi. Pihak RSUD Tc. Hillers Maumere kemudian melakukan komunikasi dengan beberapa rumah sakit di luar Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk namun, karena tarik ulur waktu dan akhirnya ibu meninggal dunia di IGD Tc Hillers Maumere.

Dari kronologi di atas, GMNI Cabang Sikka, menyikapi beberapa hal sebagai berikut :
1. RSUD Tc. Hillers Maumere, sebagai rumah sakit tipe C, secara terang-terangan melanggar Hukum dengan tidak menyediakan dokter anestesi. Padahal Permenkes N0.56 tahun 2014 dan UU No. 44/2009 mewajibkannya. Ketidakhadiran tenaga medis kritis ini menunjukan pembiaran sistematis oleh pemerintah daerah Kabupaten Sikka. Pelanggaran ini bukan hanya administratif tetapi mengancam berpotensi nyawa, seperti kematian ibu dan anak yang seharusnya bisa dicegah.
2. Janji kosong dan kegagalan kepemimpinan
Janji Bupati Sikka untuk menghadirkan dokter anestesi adalah manuver politik tanpa integritas. Kegagalan kewajibannya ini mencerminkan ketidakseriusan dalam memprioritaskan kesehatan masyarakat, bahkan setelah nyawa menjadi taruhan.

Sikap ini bertentangan prinsip good government dan melanggar amanat penderitaan rakyat.
3. Ketidakadilan akses kesehatan sebagai pelanggaran HAM. Ketidakmampuan pemerintah dalam hal ini melalui RSUD TC Hillers untuk memberikan pelayanan dasar seperti persalinan aman melanggar konstitusi pasal 28 H UUD 1945 tentang hak hidup sejahtera dan UU no.36 tahun 2009 tentang hak atas kesehatan. Kematian ibu dan anak bukan sekedar kecelakan medis melainkan pembunuhan structural akibat kelalaian Negara.

4. Kegagalan system rujukan dan koordinasi
Upaya merujuk ibu Maria Yunita ke rumah sakit lain yang gagal akibat “Tarik ulur waktu” membuktikan system rujukan darurat yang amburadul. Ini adalah cerminan buruknya koordinasi antar instansi dan ketiadaan protocol darurat yang jelas. Tanpa rujukan yang responsive masyarakat akan terus menjadi korban.

Oleh karena itu GMNI Sikka mendesak :
1. Pemenuhan Dokter Anestesi. Segera!!
Pemerintah Pusat dan Daerah wajib merekrut dokter Anestesi ke RSUD Tc. Hillers Maumere dalam waktu 3 X 24 jam melalui skema darurat.

2. Pertanggungjawaban Hukum
Bupati Sikka dan Direktur RSUD Tc. Hillers harus diproses hukum atas dugaan pelanggaran UU N0. 44 tahun 2009 dan kelalaian mengakibatkan kematian (pasal 359 KUHP).

3. Audit transparan
Investigasi alokasi APBD Kabupaten Sikka untuk kesehatan dan publikasikan hasilnya kepada masyarakat.

4. Reformasi sistem rujukan
Bangun system rujukan darurat terintegrasi berfasilitas lengkap dan koordinasi antara rumah sakit.

kami juga menyampaikan turut berduka cita untuk keluarga korban ,ibu Maria Yunita. Semoga keluarga dikuatkan untuk menghadapi situasi hari ini


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

650 CPNSD Ikuti Orientasi di Lembata: Disiplin dan Pelayanan Publik Jadi Fokus Awal

Orientasi ini adalah pintu masuk menuju dunia pengabdian. Di sinilah fondasi pelayanan publik kalian dibangun. Karena it

| Rabu, 25 Juni 2025
Bakti Sosial Polres Kolaka Warnai Peringatan HUT Bhayangkara Ke-79

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan rasa kepedulian da

| Selasa, 24 Juni 2025
Berikut Penjelasan Ketua Askab PSSI Lembata Terkait Polemik di Tubuh Pengurus Persebata Lembata.

ada dua sk ditanggal, bulan dan tahun yang sama isinya tentang pengurus Persebata yang jalan ke liga 4 nasional, namun

| Selasa, 24 Juni 2025
Akibat Abu Vulkanik, Mentri Kependudukan Dan Pembangunan. keluarga RI Rubah Penerbangan ke Lembata

Sampai berita ini ditulis informasi beredar rombongan Menteri Wihaji merubah penerbangan melalui Bandara Gewayan Tanah

| Selasa, 24 Juni 2025
PARTAI AMANAT NASIONAL KOMITMEN MEMAJUKAN EKONOMI RAKYAT LEMBATA

Kami partai Amanat Nasional tetap komit dalam memajukan perekonomian di kabupaten ini. Kami sudah memberikan beberapa pr

| Selasa, 24 Juni 2025
Seksi Propam Polres Kolaka Menggelar Gaktiblin Kepada Personil di Tempat Hiburan Malam

Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan terhadap personel Polres Kolaka tidak berada di tempat hiburan malam. Hal ini pe

| Minggu, 22 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7