Indonesiasurya.com, Kupang - Serap aspirasi masyarakat, Yohanes Derosari (YDR) ketua komisi III DPRD Provinsi NTT sukses bawa anggaran untuk perbaikan jalan di Lembata.
Ditengah keterbatasan fiskal provinsi NTT, anggaran sebesar 3.2 miliar dikucurkan untuk memperbaiki segmen kritis pada ruas jalan dari Balauring ke hingalamengi kecamatan Omesuri kabupaten Lembata
YDR kepada indonesiasurya.com mengatakan bahwa, ini adalah aspirasi masyarakat yang diperjuangkan di DPRD provinsi.
"Ini aspirasi masyarakat Lembata yang kita perjuangkan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat" ujar YDR.
Belum semua bisa kita perjuangkan tahun 2025 ini karena, keterbatasan fiskal namun tahun depan kita akan perjuangkan lagi termasuk untuk segmen jalan waijarang, Lamalera ujar Derosari.
Kita liat kemampuan fiskal, jika tahun dengan DAU instruktur kita meningkat tentu akan ada ruas lain yang kita kerjakan di Lembata.
Hasil dari 3.2 miliar anggaran untuk jalan yang menghubungkan Balauring dan Hingalamengi adalah produk hot mix dan kita berharap dapat mempermudah mobilitas barang dan orang dari ruas jalan yang terbangun sehingga ekonomi masyarakat bisa terbantu dan di tingkatkan jelas YDR.
Yohanes Derosari mengakui bahwa memang anggaran yang diturunkan tidak cukup untuk mengerjakan semua ruas jalan namun, dirinya berjanji akan mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat.
Semoga dengan perbaikan pada segmen-segmen kritis yang saat ini sedang di kerjakan bisa membawa dampak positif untuk masyarakat urai Derosari.
Diakhir perbincangan dengan media ini, Yohanes menginformasikan bahwa, tahun 2025 ini, berdasarkan dasa cita gubernur Melki Lakalena dan Wakil Jhoni Asadoma, yang mana salah satu poinnya adalah memberi proteksi terhadap tenaga kerja di NTT, maka untuk Lembata ada 4486 orang yang tersebar di 9 kecamatan seluruh Lembata mendapat BPJS tenaga kerja yang di biayai oleh pemerintah provinsi NTT
Para penerima akan diberikan kartu BPJS tenaga kerja, namun, jika terjadi sesuatu di luar kemampuan manusia misalnya meninggal maka, keluarga akan mendapatkan santunan kurang lebih 42 juta rupiah urai Derosari
"Kita bersyukur ditengah situasi yang sulit saat ini, ada 4468 ribu warga Lembata mendapat proteksi ketenagakerjaan yang dibiayai oleh pemerintah provinsi" pungkas Yohanes Derosari ketua komisi III DPRD Provinsi NTT.