Lembata, Indonesiasurya.com - Data yang dikirim Badan pusat statistik (BPS) Lembata, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Lembata diduga bermasalah, karena sejumlah warga Lembata yang secara fisik masih hidup namun, terdata telah meninggal
Publik bertanya-tanya apa maksud dan tujuan BPJS juga BPS Lembata melakukan hal yang tidak elok ini?
Data warga Lembata yang masih hidup namun dinyatakan telah meninggal oleh BPS dan BPJS ini terkuak ketika data dari Kemendagri dikirim ke KPU untuk dilakukan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan .
KPU Lembata ditugaskan KPU Pusat melalui, KPU Provinsi NTT untuk, melakukan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dalam masa non tahapan pemilu dan pilkada.
Tugas KPU kabupaten kota adalah memutakhirkan data pemilih yang merupakan sinkronisasi data pemilih terakhir dengan dp4 dari kementrian dalam negeri yang dikirimkan oleh KPU RI melalui KPU propinsi dan dilanjutkan ke KPU kabupaten.
Hermanus Tandon ketua KPU Lembata mengatakan, Kami lakukan coklit terbatas pemilih yang tms yang telah dinyatakan meninggal dunia berdasarkan data dukcapil Lembata, BPJS dan BPS yang kami terima.
Dan berdasarkan data tersebut, kami temukan hal mengejutka bahwa warga yang tidak memenuhi syarat (tms) karena meninggal berdarkan data BPJS dan BPS tersebut secara fisik masih hidup.
Lanjut Herman, kami tidak tahu apakah ini kesalahan input atau apa tetapi riil lapangan warga yang tms masih hidup.
Dari data lapangan setalah dilakukan. Penelitian dan pencoklitan orang-orang ini masih hidup jadi kami masukan mereka dalam data pemilih berkelanjutan.
Untuk di ketahui dari data BPJS ada 18 warga dan dari BPS ada 7 warga meninggal dunia, artinya ada 25 pemilih yang TMS namun setelah di coklit ternyata mereka masih hidup.
Sementara data dari dukcapil Lembata ada 90 warga meninggal dunia dibuktikan dengan akte kematian artinya kami keluarkan dari data pemilih.
Data pemilih Lembata pada pilkada terlahir adalah, 105.806 dan berdasarkan data dari KPU pusat. Yang diterima dari Kemendagri Per bulan April 2025. Pemilih Lembata meningkat menjadi 107.290 data pemilih ada tambahan kurang lebih dua ribu pemilih, jadi kami lakukan. Sinkronisasi.