Indonesiasurya.com, Lembata - Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, didampingi pimpinan OPD bersama jajaran, melaksanakan kunjungan kerja di tiga titik berbeda, yakni Desa Belabaja, Desa Wulandoni, dan Dusun Wai Niba Desa Alap Atadei, Kecamatan Wulandoni.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kanis secara langsung menyerahkan berbagai bantuan strategis, sekaligus meresmikan status sekolah dasar, serta launching panen perdana sayur.
Rangkaian kegiatan Kunker tentunya ini menjadi bukti nyata pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan akses pendidikan, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Di Desa Belabaja, Bupati P. Kanisius Tuaq menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida kepada masyarakat. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 11 kelompok tani dari total 16 kelompok penerima manfaat.
Kehadiran Bupati disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan sapaan adat sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin daerah. Biasanya, distribusi bibit dilakukan melalui penyuluh, namun kali ini Bupati Lembata turun langsung untuk memastikan program pemerintah benar-benar sampai ke tangan petani.
“Dukungan terhadap petani merupakan prioritas penting pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Anggota DPR RI Ahmad Yohan dan Ibu Jul, yang telah berkontribusi dalam mendukung program ini,” ujar Bupati Kanisius Tuaq dalam sambutannya.
Usai menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida Bupati Lembata melanjutkan kunjungan kerja ke Dusun Wai Niba, Desa Alap Atadei, Kecamatan Wulandoni untuk menyerahkan tiga program penting yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Pertama, Bantuan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Kementerian Sosial RI, yang diharapkan dapat menjadi stimulan bagi warga untuk mampu memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri sesuai hasil asesmen lapangan.
Kedua, penyerahan SK Keputusan Bupati tentang Penegerian SDK Mulandoro menjadi SDN Alap Atadei, ini adalah langkah penting guna meningkatkan pemerataan akses pendidikan dasar yang berkualitas di wilayah tersebut.
Ketiga, penyerahan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani lokal, dengan harapan produktivitas pertanian dapat terus meningkat demi kesejahteraan petani.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa kehadiran pemerintah daerah bukan hanya sebatas wacana, melainkan harus diwujudkan melalui program nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Menariknya, Pada Puncak kunjungan kerja ini juga ditandai dengan launching panen perdana sayur di Desa Wulandoni.
Dalam sambutannya, Bupati Petrus Kanisius Tuaq menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para petani, “Panen perdana ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita bisa mewujudkan Lembata yang mandiri di bidang pangan. Untuk itu Pemerintah akan terus mendukung setiap upaya masyarakat dalam mengembangkan pertanian yang produktif,”ungkap Bupati Lembata.