Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Terkait Rencana Pengeboran Panas Bumi Atadei, Masyarakat Watuwawer minta Jaminan PLN Soal Dampak Negatif

kegiatan seperti ini tanpa dampak negatif itu omong kosong" ujar Sipri Ladjar tegas.

IndonesiaSurya
Minggu, 25 Agustus 2024 | 19:52:12 WIB
pj bupati Lembata didampingi camat Atadei dilokasi sosialisasi

Atadei,Indonesiasurya.com - Pro kontra rencana pengeboran panas bumi Atadei terus berlanjut, masyarakat meminta jaminan pihak pengembang dalam hal ini PLN soal resiko dan dampak jika proyek PLTP yang direncanakan tetap di laksanakan.

Kristo Wawin salah satu tokoh muda Watuwawer dalam sosialisasi geotermal (24/8/2024) di Watuwawer mengatakan, apa yang disampaikan para pemateri semuanya bagus kami seperti sedang bermimpi mimpi yang indah.

"penjelasan sejak awal, kami di Nina bobokan dengan mimpi indah tentang Geothermal" ujar Wawin. 

Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/masyarakat-adat-ahar-tu-terancam-punah-dengan-kehadiran-proyek-panas-bumi-atadei

https://indonesiasurya.com/sejumlah-wilayah-di-indonesia-diprediksi-terkena-gempa-megathrust-berpotensi-tsunami

https://indonesiasurya.com/terkait-panas-bumi-atadei-ahli-geothermal-ali-ashad-tegaskan-kita-harus-taat-pada-alam

orang muda ini mengatakan, sejak awal mengikuti sosialisasi tersebut pihak pengembang maupun narasumber yang hadir tidak memberikan informasi yang berimbang semua yang disampaikan baik dan bagus.

"tidak ada informasi soal dampak negatif tentang Geothermal panas bumi" ujar Kristo Wawin.

Sementara mama Regina lipat Ledjab, warga Watuwawer kepada pihak PLN mengatakan, apa yang disampaikan semuanya baik.

"khusus kami yang tinggal disekitar sini, saya mau sampaikan bahwa, kami punya tempat keramat, tempat buat seremoni jadi harus dicari jalan agar, kegiatan ini mendapat restu leluhur" ungkap mama Lipat Ledjab. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/putusan-mk-merubah-peta-politik-lembata-ini-syarat-calon-kepala-daerah

lebih jauh tokoh perempuan Watuwawer ini mengatakan, informasi bahwa daerah kami ini patahan sehingga kami butuh penjelasan yang benar, jangan laksanakan saja lantas bagimana jika terjadi sesuatu yang tidak kami inginkan?

" Saya punya pertanyaan, jika dalam.pelaksanaan pengeboran terjadi dampak negatif yang tidak kita inginkan bersama, apa jaminan PLN terhadap kami manusia yang tinggal di wilayah ini? tanya mama Regina Ledjab.

Hal sama ditanyakan Bapak Siprianus Ladjar, apa benar daerah kita ada lah wilayah patahan? saya pertanyakan karena belum dijelaskan soal ini dalam sosialisasi hari ini.

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/pln-siapkan-anggaran-111-triliun-untuk-proyek-geothermal-atadei-lembata-masyarakat-minta-kpk-awasi

Mantan camat Atadei ini mengatakan jika benar ada patahan tentu dapat mempengaruhi air permukaan karena, guncangan saat bor panas bumi. Sifat air akan mencari ketempat yang lebih rendah sehingga bisa jadi wair knating, wair krata, wair wuur dan wai haruk tidak lagi mengalir ujar Sipri Ladjar.

Tokoh masyarakat Watuwawer ini juga mempertanyakan soal asap atau uap yang dihasilkan dari proses Geothermal. 

"Apakah asap atau uap yang dihasilkan itu tidak mengandung sat-sat yang berbahaya? tanya Sipri

Ini harus di sampaikan secara jelas karena, bukan hanya kita di sini bisa terdampak tapi juga mungkin ada orang Kedang yang datang urusan di sini pun bisa kena akibat hirup uap ini tegas sang tokoh. Lanjut Sipri harus ada mitigasi awal sehingga jika ada dampak negatif masyarakat bisa paham.

Kan tidak mungkin nanti ada apa-baru bawa oto 10 datang muat kami di Watuwawer , 5 muat di waiwejak untuk pindah ke Lamalera dulu sampe habis perbaiki kerusakan baru kami kembali tegas mantan kapela desa Ini.

"kegiatan seperti ini tanpa dampak negatif itu omong kosong" ujar Sipri Ladjar tegas.

Sementara itu Oni Ledjab Tokoh muda Atadei pun mengatakan, resiko sumur bor lebih tinggi karena faktor alam, sebab itu kami minta penjelasan lebih detail soal pengkajian sejauh mana tenang rencana pengeboran panas bumi di dapur alam ini.

"Dapur alam ini memang tidak tercatat dalam sejarah sebagai gunung api tapi sesungguhnya dapur alam adalah gunung api" ujar oni.

Coba dijelaskan study apa yang menjamin 100% berhasil kegiatan ini. Lantas apa penyebab gempa minor karena banyak tulisan tentang Geothermal berakibat gempa minor tanya Ledjab.

Lalu bagaimana jika ada, dampak negatif seperti, ispa atau gangguan kesehatan lainnya, yang diderita masyarakat sekitar terhadap kegiatan Geothermal ini? Kami mesti tahu langkahnya seperti apa pungkas Ini Ledjab.

Warga lain yang juga bertanya saat sosialisasi itu bahwa pencerahan ini bagus namun sangat terlambat karena mestinya hal seperti ini sudah sejak awal disampaikan ke kami untuk kami bisa duduk bersama membicarakan seperti apa.

"di lokasi itu ada tempat keramat, tempat seremoni adat kami, sehingga kami harus duduk bersama membicarakannya" tegas masyarakat.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Kolaborasi dr. Geta Grand Finalis L-Men dan OMK Maumere Ajak Generasi Muda Keren Tanpa Rokok

Dalam penyuluhannya, dr. Geta menyampaikan bahwa generasi muda perlu membentuk cara pandang baru terhadap gaya hidup seh

| Senin, 02 Juni 2025
Reses di Lewoleba Timur, David Vigis Anggota DPRD Lembata memberi Jawaban atas Harapan Warga.

Ronal Aikoli Lurah Lewoleba Timur yang membuka kegiatan reses tersebut memberikan Apresiasi atas kesedian anggota DPRD f

| Senin, 02 Juni 2025
Tim Elang Polres Kolaka Ungkap Kasus Pencurian Viral dalam 24 Jam

Mereka melakukan serangkaian penyelidikan, memeriksa saksi, dan akhirnya berhasil meringkus Wawan.

| Senin, 02 Juni 2025
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen _Green Jobs_ dari Sektor Pembangkit Listrik

Pemerintah memproyeksikan RUPTL terbaru ini berpotensi menghadirkan 1,7 juta lapangan pekerjaan, dengan 760 ribu di anta

| Senin, 02 Juni 2025
Kelompok Nelayan "Khalo Mbale"Dampingan Prodi MSP UNIPA Resmi Dibentuk di Desa Paga

Khalo Mbale merupakan salah satu kelompok dampingan Universitas Nusa Nipa, khususnya Program Studi Manajemen Sumberdaya

| Minggu, 01 Juni 2025
Euforia di Lewoleba: Ribuan Warga Sambut Kedatangan Persebata

Ribuan warga tumpah ruah ke jalanan menyambut kedatangan tim sepak bola kebanggaan, Persebata Lembata.

| Jumat, 30 Mei 2025
PLN Siap Listrik 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

Program ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang telah diluncurkan oleh

| Jumat, 30 Mei 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 6